Menjelajahi Nusantara dalam Sehari - My Life My Journey

What's New?

Jumat, 29 Desember 2017

Menjelajahi Nusantara dalam Sehari

Indonesia merupakan negara yang sarat akan seni dan budaya. Terdiri dari banyak pulau, maka tidak heran jika Indonesia memiliki berbagai ciri khas, baik dari segi seni, budaya, ataupun kearifan lokal yang begitu beragam. Hal itu mungkin membuat hati siapapun tergugah untuk menikmati dan menjelajah setiap kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, termasuk saya sendiri. 

Menjelajahi Nusantara sepertinya akan membutuhkan budget yang banyak, juga waktu yang lama. Apalagi, dalam tulisan saya kali ini, judulnya pasti kedengaran sangat enggak masuk akal, kan? 'Menjelajahi Nusantara dalam Sehari'. Awalnya memang terasa enggak mungkin untuk saya, dan hanya akan menjadi angan-angan semata. Namun, tempat wisata Taman Nusa memungkinkan semua keinginan saya itu. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah saya, yang sama-sama dari Kabupaten Gianyar, Bali. Hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit, dan saya pun sampai di Taman Nusa.

Sebelum memasuki Taman Nusa, perlu bayar tiket dulu. Biaya tiket per orang adalah 75 ribu, yang menurut saya, worth it banget kalau dibandingkan dengan semua hal yang disajikan di dalamnya. Terdapat berbagai hal tentang Nusantara yang bisa didapat hanya dengan mengunjungi Taman Nusa.

Hijaunya Lingkungan Sekitar Taman Nusa
Sumber: Dok. Pribadi

Nah, begitu memasuki Taman Nusa, saya dan sekeluarga disuguhkan oleh pemandangan alam yang hijau. Terlihat sangat indah dan juga menyejukkan. Benar-benar membuat otak kembali fresh begitu melihat pepohonan hijau memenuhi pemandangan di depan saya saat itu, tidak lupa juga tampak terasering yang sangat menggambarkan sistem persawahan di Bali. Tempat wisata yang satu ini benar-benar menyatu dengan alam, sehingga menciptakan kesan nyaman pada pengunjungnya. 

Bermain dengan Masa Lalu, Melihat Sejarah Indonesia

Setelah disambut oleh pemandangan alamnya, kami pun melanjutkan perjalanan di Taman Nusa. Dimulai dari zaman pra sejarah Indonesia, kami berjalan melewati semacam gua yang cukup gelap. Memberi kesan seperti memang benar-benar berada dalam dimensi waktu yang berbeda, tepatnya saat zaman pra sejarah yang masih sangat primitif.

Sumber: Dok. Pribadi

Kemudian, kami berjalan melewati zaman perunggu, hingga sampailah kami pada Candi Borobudur! Memang sih, ukurannya jauh lebih kecil dari yang di Jawa Tengah. Tapi, lumayanlah, untuk foto-foto dan bikin orang lain ngiranya beneran di Candi Borobudur, hehehe…

Sumber: Dok. Pribadi


Mengenal Keberagaman Budaya Indonesia Melalui Kampung Budaya

Kami akhirnya tiba di Kampung Budaya. Cukup dengan berjalan kaki, maka kami akan melihat berbagai jenis rumah adat yang ada di Indonesia, suku, bahkan ciri khasnya masing-masing. Misalnya saja rumah honai, lengkap dengan orang-orang papua berkostum ala adatnya, bisa kita lihat dan ajak berfoto!

Sumber: Dok. Pribadi

Hampir di setiap rumah adat, terdapat penjaganya yang menggambarkan orang asli dari daerah maupun suku tersebut. Kita bahkan bisa memasuki setiap rumah adat dan melihat segala isi dalam rumah tersebut. 
Bukan hanya itu saja. Jika terdapat kostum di dalam rumah itu, coba aja!

Sumber: Dok. Pribadi

Kita juga bisa belajar beberapa jenis kerajinan langsung melalui orangnya. Seperti seorang ibu-ibu yang sedang membuat tikar, atau ada juga bapak-bapak yang sedang membuat miniatur kapal dalam botol ini. Akhirnya, rasa penasaran saya tentang cara masukin miniatur kapal ke dalam botol terpenuhi! hehehe... Jadi bisa menambah pengetahuan, dan seru deh pokoknya!

Sumber: Dok. Pribadi

Sumber: Dok. Pribadi

Kelihatan pada serius banget ya, lihat si bapak-bapak buat miniatur kapal dalam botol. Selain itu, juga ada nih, hal lain yang bisa kita coba. Seperti bermain alat musik khas daerah Minahasa, Sulawesi Utara, yaitu kolintang. Di sana, sudah ada pemainnya langsung yang bisa ngajarin kita cara mainin kolintangnya. Saya masih inget banget, cara mainnya hampir sama seperti cara main pianika. Jadinya enggak terlalu susah :D

Sumber: Dok. Pribadi
Perjalanan belum usai sampai di situ saja. Kita masih disuguhkan oleh berbagai rumah adat lainnya, karena ada sekitar 60 rumah tradisional nih, yang bisa kita kunjungi. Kita bahkan sempat melihat pemakaman unik di Toraja versi Taman Nusa.




Berfoto dengan latar belakang rumah gadang. Sumber: Dok. Pribadi

Berfoto dengan latar belakang pemakaman di Toraja. Sumber: Dok. Pribadi

Saya juga enggak meninggalkan kesempatan untuk memainkan wayang golek yang pada beberapa waktu lalu sering tampil di TV :D

Saya memainkan wayang golek. Sumber: Dok. Pribadi

Melihat Indonesia dari Masa ke Masa


Sumber: Dok. Pribadi

Nah, berbagai hal selanjutnya yang kami jelajahi adalah Indonesia dari masa-masa awal, hingga masa sekarang ini. Ada banyak hal yang merepresentasikan Indonesia dari masa ke masa, mulai dari patung Maha Patih Gajah Mada, patung proklamator Presiden Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, hingga Indonesia modern yang menampilkan berbagai kerajinan yang ada di Indonesia, seperti batik, wayang, tenun, dan lain sebagainya.

Berfoto di depan patung Gajah Mada. Sumber: Dok. Pribadi


Deretan wayang tampak sebagai latar belakang. Sumber: Dok. Pribadi


Untuk memamerkan berbagai kerajinan khas Indonesia, kita perlu memasuki sebuah gedung yang nantinya akan langsung membawa kita menuju jalan keluar. Segalanya ditata dengan apik. Segala hal yang ingin dipamerkan pasti tidak lepas dari perhatian para pengunjung.

Sumber: Dok. Pribadi

Sumber: Dok. Pribadi
Tidak lupa juga dengan pemandangan yang ditampilkan dibalik kaca yang menjadi dinding luar gedung. Benar-benar indah, dan membuat saya melupakan rasa lelah setelah mengelilingi seluruh isi Taman Nusa.


Sumber: Dok. Pribadi 

Jadi, itu dia pengalaman saya berkunjung ke Taman Nusa. Sebenarnya, masih ada begitu banyak hal yang bisa disampaikan tentang keunikan tempat wisata yang satu ini. Tapi, pastinya bakal lebih seru kalau langsung ke sana :D 

Bagaimana menurut kalian? Sekarang, menjelajahi Nusantara dalam sehari itu mungkin, kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages