An Experience: Ikut Seleksi AFS/YES

Hello again!
Akhirnya, bisa nulis di blog lagi dengan membawakan sesuatu yang agak berbeda. karena sebelumnya aku lebih sering posting cerpen, tips dan trik, atau sesuatu yang lain, sekarang aku datang menulis something different. Cause, i'll write about my own experience.

Okay, kita hentikan budaya basa-basi yang panjang kali ini.

Jadi, waktu aku kelas 10 semester 2, aku mendapat info dari temen tentang seleksi pertukaran pelajar keluar negeri. Awalnya, aku bener-bener have no idea about this scholarship. Ngerasa gak yakin juga kalau ikut, takutnya gak lolos. But, kalau dipikir-pikir, apa salahnya nyoba, kan? Itung-itung nambah pengalaman lah. Lagian aku juga udah sering gagal, apa salahnya nambah lagi sekali? #Eh

I know ... i know ..., to the point!

Nama dari program pertukaran pelajar ini adalah AFS/YES. Apa itu AFS/YES?

Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh U.S. Department of State kepada siswa SMA atau sederajat, yang bertujuan menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat. (dikutip dari afsindonesia.org)

Nah, kalau AFS bedanya itu, AFS berbayar, tapi kita bisa pergi ke negara yang bukan hanya Amerika aja. Kita bisa pergi ke salah satu negara di Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Eropa.

Setelah tau tentang apa itu AFS/YES, aku mulai tertarik untuk ikut seleksinya.
Hal pertama yang perlu kita lakukan untuk ikut seleksi ini adalah, membeli PIN. Setelah itu, kita bisa mengakses data formulir untuk selanjutnya kita isi. Sekadar saran, ngisi formulirnya itu harus bener-bener, jangan setengah-setengah dan ngasal. Ada banyak yang harus diisi, seperti rapot dari SMP-SMA, kepribadian, keluarga, dll. agak ribet sih. Dan aku ngisinya ..., agak ngasal TT

Setelah formulir sudah semuanya terisi, periksa lagi ya. soalnya, kalau kita klik finish, formulir itu gak bakalan bisa diubah lagi.

Dan, akhirnya, kita hanya perlu nunggu hari seleksi. Setiap seleksi diadakan setiap hari minggu. Aku ngerasa itu adalah hari yang bagus, karena kalau hari sekolah, harus nyiapin surat dispen, ya gak?

Seleksi tahap 1 dimulai pada hari minggu dengan tanggal yang sudah terlupakan, bulan Mei di SMP N 1 Denpasar. Aku kesananya sendiri, naik motor, (dan gak bilang ke ortu kalau aku ikut seleksi pertukaran pelajar. bilangnya ada latihan teater doang, yang kebetulan juga di denpasar) dari Gianyar kira-kira perlu waktu 1 jam buat sampai.

Nah, begitu sampai di lokasi, aku ketemu beberapa temen aku yang dulu satu SMP. ada juga temen SMA. Ketika semuanya berkutat dengan laptop, diskusi tentang topik terkini, atau buku RPUL, aku lebih memilih duduk, megang HP, dan lihat aplikasi RPUL yang aku yakin, itu aplikasi gak update. tapi entah kenapa aku baca-baca aja, soalnya aku gapunya buku RPUL versi update juga TT

Teng! waktunya untuk ke ruangan masing-masing. aku dapet di ruangan 1, duduk di meja ke-3 dari depan (kalau gak salah inget)

Seleksi tahap 1 ini dibagi jadi 3 sesi. Sesi pertama, tes pengetahuan umum. Nah, makanya, aku baca-baca RPUL. sebelumnya, sebagai persiapan, aku juga download aplikasi BBC dan CNN di hp, biar update tentang berita terkini, secara global. Tapi, aku jarang buka tuh aplikasi sih, hehe. Aku lebih sering googling tentang berita terkini yang aku tau, juga tentang soal-soal tahun lalu. Dan nonton berita di TV.
Sesi ini adalah yang paling nguras otak, to be honest. ada 100 soal. dan dari soal no. 80-100 (kalau nggak salah inget) itu adalah soal di mana kita dianjurkan untuk menulis opsi mana saja yang pernyataannya benar.

beberapa soal yang aku inget:

1. Soal matematika, ngitung volume bangun ruang, pecahan, dan matematika dasar lainnya. pokoknya untuk yang ini, pelajari aja soal UN SMP. Gak jauh beda, atau bahkan tidak sesulit UN
2. mata uang Swiss... Franc
3. Ibukota Indonesia dicanangkan akan dipindahkan ke... Palangkaraya
4. Donald Trump adalah presiden Amerika ke-...45
5. Pelajari letak-letak provinsi di Indonesia
6. Sungai terpanjang di Eropa... sungai volga

It's been 3 months ago, and I can't remember all. 

next.

Sesi kedua, yaitu tes bahasa inggris (tes tulis). di sini, kita cuma perlu jawab soal yang isinya kayak soal UN SMP juga. tapi ada beberapa sih, yang susah dan bikin bingung. trus ada soal grammar juga.

lalu, sesi ketiga, yakni menulis essai!
kita dikasi satu kertas doble folio, dan satu kertas buram untuk orak-orek. satu lagi, ada kertas yang bertuliskan 3 tema apa aja yang bisa kita pilih dalam nulis essai kita. aku pilih tema kedua, which is yang paling banyak dipilih oleh peserta lain. temanya itu: Keputusan terbesar apa yang pernah kamu buat, dan hasilnya. Dan aku pun menulis, bahkan lebih kayak orang yang lagi curhat. soalnya, aku nulis semacam cerita hidup di mana aku harus mutusin sesuatu untuk kedepannya, sampai hasil yang aku dapat di masa sekarang.
saran: tulisannya dirapiin dan 'readable'. meskipun waktu itu tulisanku amburadul dan banyak coretan.

and guess what? I thought I wouldn't pass the tests, but I did!

Bener-bener gak nyangka, aku bisa ikut seleksi tahap 2 di tempat yang sama.

Sampe sini dulu, ya. wait for my next experience! see you later!