Sebelum dan Ketika Sampai di US

Pada 6 Augustus 2018, akhirnya aku berangkat dari Jakarta menuju Amerika. Ya, akhirnya. Which means, ada perjuangan, penantian,  ngarep, dan sebagainya. Dan aku bersyukur banget, bisa ngambil kesempatan ini, dan bisa dapet such a good experience as an exchange student.
Anyway, ada dua kali transit dalam perjalanan menuju Amerika. Pertama di Malaysia, dan setelahnya di Amsterdam, Belanda. In total, it took about 28 hours. Ya, perjalanan dari Indonesia ke Amerika. Sedikit bikin capek, but fun.

Tapi sebelum hari itu tiba, ada satu minggu penuh makna bernama ORNAS (ORientasi NASional). Aku gatau gimana caranya mendeskripsikan ornas ini. Tapi akan aku rangkum jadi 3 kata: Fun, exhausting, emotional.

lihat mata kita yang pada bengkak? As what I said, it's emotional.

Dan di bawah ini adalah sebuah foto yang diambil pada saat... bisa dibilang pada saat puncak ornas, yaitu farewell party.

miss you guys

Dan beberapa foto di Bandara Soekarno Hatta Jakarta bareng temen-temen satu chapter dan kakak-kakak panitia gans hahah

 

And now, let's move to my days in the US.
Hari pertama, ketika sampai di US, para peserta menjalani yang namanya orientasi lagi salama 2 hari di Washington D.C. Dan kita pun ketemu sama temen-temen YES dari negara lain seperti Kenya, Turki, Filipina, Thailand, dan sebagainya. Aku nggak akan cerita banyak tentang orientasi ini, so sorry, but it was really fun tho.
Jadi setelah orientasi ini, kita pun berangkat menuju negara tujuan masing-masing. Dan negara tujuan aku adalah Washington state. eits, eits. Jangan dikira Washington D.C dan Washington state adalah tempat yang sama. Jadi pendeknya, dua state ini beda, dan jaraknya itu dari ujung ke ujung. Aku bahkan perlu transit juga biar bisa sampan di Washington state dari Washington D.C. Oke biar nggak bingung, aku langsung cerita tentang momen ketika akhirnya aku sampai di rumah hostfamily.

made by my host sister. Sooo cuteeee

Ketika sampai, host family aku, lebih tepatnya host sister aku cerita ini itu tentang rumahnya. Di mana ngambil makanan, kamar mandi, how to do things, and she has a lot of stuff in her house. Bagusnya lagi, dia suka baca, dan punya banyak buku. Dia bahkan minjemin aku beberapa buku rekomenasinya. YEY.

I didn't take a lot of picture that day. Aku taruh HP di kamar biar bisa konsen kalau adikku ada ngejelasin sesuatu gitu. Dan sebenarnya biar lebih enjoy my real life aja. Dia juga ngajak aku keliling kawasan rumahnya, dan dia berbakat banget buat jadi guide hahah

And here's a story.

Host family aku itu ada vacation ke Jerman selama dua minggu, sehari setelah aku sampai di rumah mereka. Jadi, untuk sementara, selama dua minggu itu, aku tinggal dengan orang lain di Portland, Oregon. Lumayan deket dari Washington, tepatnya dari city tempat aku tinggal.

Dan .... setelah hidup di Portland bersama seseorang yang sangat sangat sangat baik, hampir di setiap harinya, aku nyoba suatu hal baru yang bisa aku add di note-ku. Sesuatu yang belum pernah aku coba sebelumnya, sesuatu yang hanya bisa aku lihat di film-film, sesuatu yang, she said, "Soo american."
Aku akan tulis tentang hari-hariku selama di Portland di postingan selanjutnya. Thank you for reading!
TBC