An Experience: Seleksi AFS/YES tahap 2

Hello guys!
Akhirnya, bisa nulis blog setelah beberapa minggu (/bulan?) yang lalu. Well, sekarang aku gabakal banyak cincong ya. Udah bosen dari dulu nulis blog selalu basa-basinya kebanyakan *eh.
Okay. So, I'm gonna tell you about ... Seleksi AFS/YES tahap 2!

Nah, ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya. (Baca juga tentang seleksi tahap pertama di sini) Waktu itu, lupa tanggal berapa pengumumannya, gak nyangka banget, seleksi pertama lolos. padahal, aku udah pasrah setelah jawab tes pengetahuan umum yang beberapa pake sistem cap cip cup, trus buat essai dengan tulisan semi ceker ayar (jelek, but at least, lumayan bisa dibaca). But, yeah, entah tes bahasa inggris yang nyelametin atau gimana, aku lolos.

Aku pun siap-siap buat ikut seleksi tahap 2 di tempat yang sama, yaitu SMP N 1 Denpasar. Tahap 2 ada tes berupa wawancara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dan seleksi ini diadakan pada hari Minggu, 11 Juni 2017.

Dan hingga saatnya telah tiba ... aku pun pergi ke lokasi sendiri, ngendarain motor sendiri, dan nyampe di sana juga sendiri (yaiyalah). But, sebelum seleksi ini, kita disuruh bawa fotocopy ijazah SMP, SMA, fotocopy-an dan dilegalisir. Trus begitu sampai di sana, tinggal setor di kakak chapter, sambil lihat kita dapet giliran wawancara yang keberapa. Aku lupa dapet giliran keberapa. Tapi yang jelas, nunggunya lumayan lama.

Dan aku kebagian wawancara bahasa inggris, baru setelah itu wawancara bahasa indonesianya.

Wawancara Bahasa Inggris

Ada dua orang pewawancara. Nah, begitu duduk, as usual, mereka nyuruh kita memperkenalkan diri, yang pastinya pake bahasa inggris. After that, we move to another thing. Sebelumnya, sempet ngerasa tegang, soalnya mikir kira-kira mau ditanya tentang apa aja. Eh, pas udah diwawancara, nervous, tegangnya ilang. Yang jelas, mereka nanya seputaran tentang kita. dan yang tahu tentang diri kita sendiri ya ..., kita, kan? So, It wasn't really hard to answer the questions. The point is, just be yourself, and be honest when you are answering the question.

Oh ya. Di ending, pewawancara juga nanya tentang gimana nanti kalau kita gak lolos tahap selanjutnya, atau gimana nanti kalau kita lolos. Apa yang bakal kita lakuin kedepannya. Something like that.

Wawancara Bahasa Indonesia

Pewawancaraku yang bahasa indonesia itu ramah. Ada dua orang wanita, sama kayak bahasa inggris. Mereka nanya banyak hal tentang aku. Mulai dari dateng ke Denpasar sama siapa, hobi, hubungan aku sama temen-temen atau sahabat kayak gimana, dan banyak lagi. pokoknya, wawancara ini kesannya kayak ngobrol biasa. And most of the topic was about my novel. Karena sempet nanya tentang hobi, dan aku jawab salah satunya itu nulis. Dan kebetulan juga nanya pencapaianku dalam hal menulis. So, I told them. Salah satu pewawancara, kelihatan tertarik sama topik itu. Sampai-sampai nanya nama FB-ku trus dicatet, hehe xD

Mereka juga nanya tentang gimana aku belajar bahasa inggris, dan kenapa aku pengen ikut program ini, trus maunya pergi ke mana.

Oh ya. If you also feel curious about my novel, click here



Seleksi tahap 2 pun berakhir. Menurutku sih, lebih lama nunggu daripada pas wawancaranya. Pokoknya, pas wawancara waktu gak berasa sama sekali. Eh, udah 30 menit aja (Klo gak salah dikasih waktu segitu).

Sebelum pulang, aku makan konsumsi yang udah disediain sama temen-temen yang aku ajak ngobrol sambil nunggu giliran diwawancara. And yeah, seleksi tahap 2 berakhir sama di sana guys. Tentang pengumuman untuk tahap 3? Bener-bener butuh penantian.
Menurut kalian, aku lolos gak?

See ya to the next post!