Jawaban 'Ask Me A Question' Instagram - My Life My Journey

What's New?

Sabtu, 01 September 2018

Jawaban 'Ask Me A Question' Instagram

Halo Readers!
Seperti yang aku janjikan di akun instagramku, aku akan jawab beberapa pertanyaan terpilih melalui postingan ini. Dan tambahan, untuk yang bertanya tentang sekolah, akan dijawab di postingan selanjutnya. So sorry, karena sekolah di wilayahku, Washougal, Washington State belum mulai karena suatu alasan. (Akan aku jelasin di postingan selanjutnya.)



SO LET'S GET STARTED!

Oke. Untuk kalian anak-anak kelas 10 atau X, ini adalah kesempatan kalian untuk mempersiapkan diri agar bisa dapat kesempatan menjalani program pertukaran pelajar. Jadi, program pertukaran pelajar yang aku jalani sekarang diadakan oleh Bina Antarbudaya. Kalian bisa follow social medianya di ig: binaantarbudaya untuk sekadar stalking tentang kegiatan atau seleksinya.

Nah, sebelum kalian stalking, aku mau jelasin sedikit juga. Seleksinya bisa kalian tempuh di chapter daerah atau provinsi kalian. Basically, tiap provinsi ada chapternya masing-masing. Aku sendiri ikut seleksinya di Chapter Denpasar. Oh ya, tiap chapter juga punya social media masing-masing.
Ig Chapter Denpasar: binabuddps.
Dan kalau kalian punya skill stalking yang bagus, info pasti bisa ngalir bahkan kalau mulai lewat satu akun ig sekalipun hahah.

Kalian juga bisa baca pengalaman seleksiku dulu di postingan sebelumnya. Aku juga nulis info tentang programnya lebih banyak di sana.

An Experience Ikut Seleksi Afs/Yes

An Experience Seleksi Afs/Yes Tahap 2

An Experience Seleksi Afs/Yes Tahap 3

PS: Ada sedikit perubahan untuk tahapan seleksi tahun sekarang dan mungkin seterusnya. Dan Bina Antarbudaya juga punya satu lagi program pertukaran pelajar ke Jepang, namanya Kakehashi Project. Pokoknya, follow dan gunakan skill stalking kalian untuk stay update!

 
Hmm, I think something that's a little bit weird in America is how they eat or the foods. Americans usually eat salad litteraly everyday which is mixed raw vegetables. But in Indonesia, we don't eat salad that much, or at least my family. We eat vegetables, but we cook it first, add some seasonings, and we eat it. But the point here is, Americans eat raw foods more than we do. Actually it's not weird. It's just different. And, something that's spicy for them, not spicy at all for me.

(Hmm, aku pikir sesuatu yang sedikit aneh di Amerika adalah cara mereka makan dan makanannya. Orang Amerika biasanya makan salad setiap hari, yang mana salad itu adalah berbagai jenis sayuran mentah dicampur. Tapi di Indonesia, kita nggak makan salad sebanyak itu, atau setidaknya di keluargaku. Kita makan sayur, tapi kita masak sayurnya dulu, tambahin bumbu-bumbu, trus makan deh. Tapi intinya, orang amerika makan makanan mentah lebih banyak atau sering dari kita orang Indonesia. Sebenarnya itu nggak aneh, cuma beda aja. Dan, sesuatu yang menurut mereka pedas, nggak pedas sama sekali buat aku.) 


Oh ya. Seperti yang kebanyakan dari kita tau, orang amerika jarang banget makan nasi. Tapi untungnya, keluarga angkatku dengan baiknya selalu berusaha ngasih aku makan nasi. Awalnya kangen banget sama nasi, soalnya lidah belum terbiasa sama makanan sini. Tapi lama-lama malah aku yang mutusin buat makan sesuatu selain nasi, karena udah mulai terbiasa, dan biar makin terbiasa hahah. (Btw ini yang nanya anak YES. Aku ngerasa dia lagi kangen nasi wkwkwk.)




Gaya hidup:

Orang-orang di sini bener-bener bebas dalam hal mengekspresikan diri mereka. Kalau kamu jalan di kota atau downtown, pasti sempet aja ngelihat orang-orang dengan warna rambut biru, ungu, bahkan pelangi. Bukan cuma orang-orang dewasa, anak sekolahan juga.

Makanan: 

Menurutku, kebanyakan makanan di sini agak hambar. Seperti yang aku bilang tadi, pedas menurut mereka, gak pedas sama sekali menurutku. Dan sejauh ini, sepertinya aku belum nyoba makanan yang bener-bener khas Amerika. Karena mereka sering banget makan makanan dari negara lain. Chiness, Japaness, Mexican, Indian food, dan sebagainya. 

  

Jadi summer di sini, khususnya negara bagian Washington State, masih kalah panasnya sama Indonesia. Aku gampang banget kedinginan di sini, jadinya lebih sering pakai jaket daripada kebanyakan orang. Kalau di Indonesia, suhu rata-ratanya bisa sampai 26°C-27°C, di sini summer bisa di bawah 20°C. Tapi di beberapa negara bagian lain, summer bisa jadi sama atau lebih panas dari Indonesia. Cara ngatasinnya ya pakai baju lengan panjang atau jaket, heheh.


Kadang canggung gitu sih, sama orang tua angkat. Tapi mereka baik banget. Dan untungnya aku punya adik angkat yang super ramah dan gampang akrabnya sama dia, soalnya dia excited banget orangnya. Orang-orang di sini juga ramah-ramah. Jadi sejauh ini rasanya baik-baik aja sih, heheh.


Ini summer, atau musim panas. Musim ini berakhir sampai pertengahan atau akhir September. Nah, setelah itu musim gugur sampai November. Dan untuk musim dingin, kalau nggak memungkinkan untuk sekolah karena saljunya, sekolah bisa aja tutup. Tapi pastinya bakal dapat libur 2 minggu untuk Christmast.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages